[Ulasan] Violet Evergarden Gaiden: Eien to Jidou Shuki Ningyou

Violet Evergarden
Violet Evergarden – ©Kana Akatsuki, Kyoto Animation/Komite Violet Evergarden

Kemarin, 9 Februari 2020 adalah penayangan terakhir Violet Evergarden Gaiden: Eien to Jidou Shuki Ningyou di bioskop Indonesia sejak 29 Januari 2020 lalu. Tapi tenang saja, buat yang belum nonton masih ada beberapa bioskop yang menayangkannya sampai tanggal 11 Februari 2020.

Di Jepang sendiri sudah tayang sejak September tahun 2019 lalu, lalu Blu-ray-nya akan dirilis tanggal 18 Maret 2020. Dan malam ini saya mau memberikan sedikit ulasan mengenai Violet Evergarden Gaiden: Eien to Jidou Shuki Ningyou. Tenang, saya berusaha meminimalisir sedikit mungkin spoiler.

Cerita

Dari sinopsis yang tertera, cerita dari Violet Evergarden Gaiden: Eien to Jidou Shuki Ningyou tentang Isabella yang ternyata memiliki keturunan dari keluarga bangsawan York. Tapi, karena Isabella memiliki sifat yang unik dalam arti sedikit keras kepala, di sekolahnya dia sangat cuek dan tingkahnya tidak seperti bangsawan yang lainnya.

Karena sifatnya itu, keluarga York meminta secara khusus pada perusahaann Pos milik Claudia Hodgins untuk mengirim Violet membantu Isabella agar bertingkah seperti layaknya seorang bangsawan.

Nah, itu sinopsis singkatnya. Dan perlu diketahui, meski termasuk movie, tapi ini sesuai judulnya “Gaiden” atau bila diartikan yaitu cerita sampingan. Yap, karena Violet movie baru akan tayang di bioskop Jepang pada tanggal 24 April 2020.

Isabella York
Isabella York – ©Kana Akatsuki, Kyoto Animation/Komite Violet Evergarden

Ceritanya sendiri berpusat pada Isabella yang sulit untuk berubah, dia merasa tidak bisa menjadi keluarga bangsawan karena hidupnya berbeda dan tidak bisa berpura-pura menjadi seperti orang lain. Dia merasa lebih enak menjadi dirinya sendiri.

Konsepnya menurut saya bagus, meski mudah dibaca alur ceritanya, tapi pembawaan setiap karakter dan proses pengembangan ceritanya bagus banget. Bikin emosi penonton naik turun. Pokoknya sukses bikin penonton terbawa suasana.

Adegan kilas balik yang tidak terlalu banyak juga membuat porsi ceritanya pas, jadi penonton setidaknya tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Grafis

Terus terang, grafisnya benar-benar memanjakan mata. Kyoto Animation memang luar biasa bisa menghasilkan anime dengan gambar seperti ini. Jadi saat adegan-adegan santai, kita para penonton tidak akan bosan karena dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa.

Gerakan-gerakan dari setiap karakternya pun terlihat mulus, bahkan anime bergenre drama ini saat adegan bertarungnya dibuat dengan sungguh-sungguh. Ini terlihat dari beberapa adegan bertarung yang mulus dan teratur.

Karakter

Isabella
Isabella – ©Kana Akatsuki, Kyoto Animation/Komite Violet Evergarden

Untuk karakter sebenarnya sudah saya jelaskan di atas, terutama tokoh Isabella yang sedikit keras kepala. Violet sendiri di sini masih melanjutkan kisah dari TV Seri di mana dia bekerja untuk mencari tahu apa itu Cinta.

Dan dia sudah mulai bisa memahami perasaan setiap orang secara visual, meski dirinya sendiri tidak tahu apa maksudnya itu. Dalam movie ini, Violet lebih berperan sebagai karakter pendukung untuk membantu Isabella berubah agar menjadi sedikit bertingkah layaknya seorang bangsawan.

Musik

  • Lagu Penutup: Amy oleh Minori Chihara

Terus terang saya lupa bagaimana lagunya karena saat masuk kredit film saya langsung keluar studio. Soalnya pada buru-buru keluar, jadi saya ikut arus yang lain keluar studio. Untuk efek suara sendiri karena lebih ke drama jadi jarang ada suara-suara yang ditonjolkan, malah lebih banyak heningnya.

Kenikmatan Menonton

Tiket Violet Evergarden CGV
Tiket Violet Evergarden CGV

Teman saya banyak yang tidak suka nonton drama anime di bioskop dengan alasan akan banyak heningnya. Tapi menurut saya pribadi nonton drama Violet Evergarden di layar besar benar-benar memuaskan. Apalagi dimanjakan dengan grafis dari Kyoto Animation.

Kalau dari segi cerita, anime ini lebih cocok ditonton pas lagi santai sih, terutama buat yang lagi galau. Nonton ini pasti bakal makin galau.

Oh iya, saya ingatkan lagi, meski ini termasuk movie, tapi sesuai judulnya “Gaiden” yaitu cerita sampingan. Bisa dibilang semacam rilisan “spesial”? Movie-nya sendiri akan tayang di bioskop-bioskop Jepang pada tanggal 24 April 2020.

Kabar baiknya, FeatPictures, distributor film yang membawa Violet Evergarden ke Indonesia pun katanya akan membawa movie keduanya besok karena sudah tembus 250.000 penonton. Selamat dan terima kasih untuk kalian yang menontonnya lewat bioskop.

Kalian luar biasa!


Penilaian
Overall
8.4/10
8.4/10
  • Cerita - 9/10
    9/10
  • Grafis - 10/10
    10/10
  • Karakter - 8/10
    8/10
  • Musik - 7/10
    7/10
  • Kenikmatan - 8/10
    8/10
Sending
User Review
0/10 (0 votes)

About irzie

Seorang pengulas amatir yang ingin terus meningkatkan kemampuannya. Ada perlu? Kontak saya di twitter @irzie_

View all posts by irzie →

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.