
©Nami Sano, KADOKAWA/Komite Produksi Sakamoto desa ga?
Sakamoto desu ga? Di kelas 1-2, SMA Gakubun, terdapat siswa baru yang langsung meraih kepopuleran di hari pertama sekolahnya. Penuh gaya saat tugas piket, penuh gaya saat makan siang, penuh gaya saat disetrap di lorong. Setiap gerakan yang dia keluarkan sangatlah … Cool, Cooler, dan Coolest. Dia adalah siswa yang menjalani kehidupan sekolahnya dengan penuh gaya dan keren.
Kira-kira begitulah deskripsi mengenai Sakamoto. Selain itu, komik Sakamoto desu ga? telah di lisensi oleh penerbit Indonesia yaitu M&C! Sayangnya saya belum beli komiknya. Jadi ulasan kali ini hanya sebatas animenya saja.
Cerita
Sebagian sudah saya jelaskan mengenai Sakamoto di atas. Benar, dia adalah makhluk paling kece, keren, dan sempurna. Biasanya kalau anime itu memiliki tokoh utama yang biasa-biasa saja, terus berkembang menjadi tidak biasa. Kalau ini dari awal sudah tidak biasa, bukan … tepatnya luar biasa.
Setiap hal yang dilakukannya selalu terlihat kece. Diawal episode saja saya sudah terpincut gara-gara aksi Sakamoto yang benar-benar tidak diduga. Semua hal biasa yang dilakukan orang lain, pas dilakukan sama Sakamoto jadi luar biasa, dan kadang saya sampai bilang, “Kampret ini orang, hahaha.”
Grafis
Bingung juga mau jelaskan bagaimana, yang jelas Studio Deen menggambarkan anime Sakamoto desu ga? dengan epic. Perubahan karakter pada Sakamoto disaat melakukan adegan-adegan tertentu dibuat dengan baik, jadi kelihatan kecenya. Meski agak aneh, tapi grafis seperti ini memang cocok untuk anime komedi semacam ini.
Karakter
Tokoh utamanya memang Sakamoto, tapi ceritanya tidak sebatas ada pada Sakamoto saja. Karena kekecean Sakamoto dalam melakukan hal apa pun, jelas ada saja orang yang cemburu dan kesal melihatnya. Diawal episode ada tiga orang yang membenci Sakamoto karena aksi kecenya itu, sebut saja Acchan, Kenken, dan Mario.
Yang tidak disangka, Acchan ini disulih suarakan oleh Tokokazu Sugita, yang pernah mengisi suara Hidenori di Danshi Kokousei no Nichijou. Pasti tahu, lah, bagaimana suaranya? Kadang ngeden-ngeden, ‘gitu. Tapi justru itu yang membuatnya unik.
Nah, setiap hal yang dilakukan trio ini untuk membuat Sakamoto celaka ada saja ulah Sakamoto yang membuatnya tetap terlihat keren. Malah di episode-episode berikutnya trio ini jadi teman baik Sakamoto.
Musik
Lagu Pembuka: COOLEST oleh Customi Z
Lagu Penutup: Nakushita Hibi ni Sayonara 「無くした日々にさよなら」 oleh Suneohair
Lagu pembukanya terdengar energik, sedangkan penutupnya santai. Cukup bagus menurut saya. Efek suaranya pun dibuat sedemikian rupa untuk menarik perhatian penonton. Apalagi BGM pas adegan Sakamoto jadi Kece. Seperti saat Sakamoto kehilangan bangkunya, kemudian dengan santainya dia duduk di jendela, persis seperti gambar yang saya unggah diatas.
Kenikmatan Menonton
Untuk anime sejenis ini saya menikmatinya dari episode awal. Anime ini cocok buat kamu yang ingin menonton tontonan santai namun kocak. Kalau kamu pengin jadi kece, mending nonton, deh. Atau kalau bisa, beli komiknya!
Penilaian
Overall
-
Cerita - 9/10
9/10
-
Grafis - 9/10
9/10
-
Karakter - 8/10
8/10
-
Musik - 8/10
8/10
-
Kenikmatan - 9/10
9/10