
Konohana Kitan atau yang bila dilokalkan artinya “Cerita Aneh dari Bunga Ini”. Yah, saya akui cerita Konohana Kitan memang sedikit aneh. Tapi tidak sebegitu aneh ketika sudah menontonnya. Setidakya begitu menurut saya.
Sedikit trivia, anime ini diadaptasi dari Manga karya Sakuya Amano pada tahun 2009 hingga 2010 dengan jumlah 2 Volume. Lalu hiatus entah karena alasan apa. Lalu pada tahun 2014 manga ini diluncurkan ulang dan hingga saat ini memiliki 8 Volume.
Cerita
Konohana Kitan ini memiliki genre keseharian dan fantasi. Seperti yang terlihat di gambar atas, memang para karakternya bukanlah manusia, melainkan para rubah yang bekerja di sebuah penginapan bernama Konohanatei. Di anime ini kita akan difokuskan pada Yuzu, seorang rubah cilik yang mulai bekerja di Konohanatei. Melihat alur ini awalnya saya kira akan seperti Hanasaku Iroha, tapi saya lupa kalau Konohana Kitan ini lebih ke keseharian, berbeda dengan Hanasaku Iroha yang pada dasarnya memang anime drama. Persamaannya hanya sang tokoh utama yang bekerja di sebuah penginapan.
Penginapan Konohanatei ini terletak disebuah kota yang banyak jenis makhluk, mulai dari rubah, tikus, kucing, bahkan hantu dan boneka yang bisa berbicara pun ada. Oh, iya, semuanya tentu saja dalam bentuk seperti manusia ya, cuma dengan tambahan kuping sesuai dengan jenis makhluknya. Konohanatei sendiri merupakan tempat menginap terkenal di kota itu, dan sering menjadi tempat peristirahatan para pengembara, termasuk diantaranya manusia.
Namanya keseharian, jadi setiap episode memiliki cerita berbeda dan acak. Meski begitu, setiap episode akan memberikan hal baru yang unik dan masih memiliki keterkaitan antar episodenya. Hanya saja di sini lebih difokuskan pada cerita dari setiap karakter. Malah bisa saya katakan kalau genre dari anime ini hampir berubah ke drama tapi dengan itensitas ringan.
Grafis

Dipegang oleh studio Lerche dengan arahan Hideki Okamoto, dengan dibantu Takao Yoshioka sebagai komposisi seri dan Keiko Kurosawa yang mendesain karakter. Penggambaran yang diberikan sangat bagus karena para karakter ini dibuat dengan sangat imut.
Hanya saja animasinya tidak terlalu memperlihatkan usaha sang animator, terlihat pada episode lima yang lebih banyak slide gambar ketimbang animasi karakter bergerak. Tapi untuk keseluruhan saya akui enak untuk dilihat.
Karakter
Seperti yang terlihat digambar atas, ada delapan karakter dari kiri Ookami (Pemilik Konohanatei), Satsuki, Kiri, Yuzu, Natsume, Ren, dan yang kecil Okiku. Mereka adalah para pegawai di Konohanatei. Saya tidak akan menjelaskan satu per satu setiap karakternya dengan rinci karena akan membeberkan spoiler berat. Yang jelas setiap pegawai memiliki hubungan unik sendiri.
Oh iya, ada yang membuat saya tertarik soal pengisi suara, yaitu Yuuki Oono, sang pemeran Yuzu dan Risa Kubota sang pemeran Ren. Mereka adalah pendatang baru tapi suaranya benar-benar imut. Yuuki Oono sendiri sebelumnya pernah mengisi suarakan karakter Jun Gotou di Tenshi no 3P! Dan di sana pun disuarakan dengan sangat imut. Saya jadi menantikan perannya lagi dikarakter lain.
Musik
- Lagu Pembuka: Kokoro ni Tsubomi 「ココロニツボミ」 oleh eufonius
- Lagu Penutup: Haru Urara, Kimi to Sakihokoru 「春ウララ、君ト咲キ誇ル」 oleh Konohana-tei Nakai no Kai
Sebenarnya judul lagu untuk lagu penutup ada tiga, tapi saya hanya menuliskan satu. Dari episode 1- 3, 4 – 6, dan sekarang terbaru 7 dan 8. Mungkin di episode 10 akan ganti lagi. Saya sendiri masih belum tahu.
Lagu penutup diatas adalah judul lagu untuk penutup episode 1 – 3. Saya sendiri lebih suka yang kedua untuk episode 4 – 6. Sayang saya enggak bisa baca kanji, cuma tahu kalau yang nyanyi adalah Risa Kubota selaku pengisi suara Ren dan Ayaka Suwa yang juga mengisikan suara dari karakter Natsume.
Selain itu, untuk efek suara bagi saya sudah lebih dari cukup. Cocok dengan anime keseharian. Suara imut dari para pemeran karakter juga sudah memberikan nilai tambah. Jadi saya sendiri enak-enak saja mendengarnya.
Kenikmatan Menonton
Awalnya lumayan bikin penasaran, masuk episode empat, eh mulai sedikit drama dari kisah salah satu karakter, yang berlanjut nanti di episode enamnya mulai terkuak beberapa cerita dari salah satu karakter tersebut.
Kalau kamu suka anime Slice of Life atau keseharian untuk sekadar membuang-buang waktu, anime ini cocok banget buat ditonton. Selain disuguhkan imutnya para karakter, kamu juga akan diperlihatkan cerita yang menarik setiap episode-nya. Bahkan seperti yang saya bilang sebelumnya, akan ada sedikit bumbu drama yang ringan.
Penilaian
Overall
-
Cerita - 8/10
8/10
-
Grafis - 7/10
7/10
-
Karakter - 8/10
8/10
-
Musik - 7/10
7/10
-
Kenikmatan - 8/10
8/10
Guud gan informasinya. Tapi maap gan kayaknya spoilernya kebanyakan deh menurut saya?
Padahal ini sudah paling minim, tapi terima kasih mungkin memang harus diminimalis lagi. Hhehe.
Gan mau baca manganya di mana ya ?
Duh, terus terang untuk manga-nya saya kurang paham harus ke mana, pak.
Pas awal anime ini keluar ikutin terus ampe akhir dan awal genre anime ini slice of life sama fantasy, dan abis anime selesai muncul 1 genre yaitu shoujo ai ?
Bisa aja si Om. (,,゚Д゚)