
Tadinya mau ulas Aho Girl, iya anime musim sekarang. Tapi tanggung, saya ulas ini dulu saja. Anime yang tayang musim panas 2007 ini sudah lama menarik perhatian saya. Tapi baru ditonton kemarin-kemarin.
Ryougo Narita, sang penulis atau pengarang Baccanoo! adalah orang yang sama, yang menulis Durarara. Kalian pasti tidak asing dengan judul tersebut. Yah, meskipun saya sendiri belum nonton musim keduanya sih, lebih tepatnya baru beberapa episode. Mungkin lain kali akan saya lanjutkan sekalian saya ulas ulang.
Cerita
Cerita anime ini berlatar di barat. Lebih tepatnya di Amerika, dengan latar waktu tahun 1930 an. Ceritanya sulit dijelaskan karena banyak sudut pandang. Yang jelas tentang orang yang memiliki kekuatan untuk hidup abadi. Hmm, mungkin bukan kekuatan, karena untuk mendapatkan keabadian tersebut sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan meminum air yang diberikan dari iblis. Ya, kira-kira seperti itulah mereka menyebutnya.

Tapi, barang siapa yang meminumnya, meski akan hidup abadi tetap saja ada pantangannya. Yaitu harus menyebut nama asli, tidak boleh palsu. Ketika bosan untuk hidup, dan ingin mati. Maka bisa datang ke orang yang sesama abadi dan minta untuk dimakan. Orang yang akan memakannya tinggal letakkan tangan di kepala dan berpikir untuk memakannya. Maka orang yang dimakan akan menghilang dan tidak kembali lagi. Juga, orang yang memakan akan memiliki ingatan dari orang yang dimakan.
Nah, di sini banyak disalahgunakan. Ceritanya ada satu orang yang mengetahui rahasia minuman untuk membuat abadi tersebut, maksud saya bagaimana cara membuatnya. Orang tersebut bernama Maiza. Maiza tahu rahasianya karena dia adalah orang yang melakukan ritual dengan iblis untuk hidup abadi. Dan setelah berhasil, dia berinisiatif merahasiakannya untuk dirinya sendiri, karena dianggap berbahaya bila disebarluaskan.
Tapi, ada satu orang yang tidak setuju. Namanya adalah Szilard Quates. Szilard ingin mengetahui rahasia cara membuat minuman tersebut untuk dimanfaatkan dikemudian hari. Tapi karena ditolak, dia pun murka. Dan memakan orang yang sesama hidup abadi. Tentu saja, Szilard berusaha memakan Maiza agar bisa membaca pikirannya untuk mengetahui rahasia minuman tersebut.
Begitulah konsep cerita dari anime Baccano! ini. Sederhana, tapi sebenarnya kompleks.
Grafis
Penggambaran Ryougo Narita memang khas. Berbeda dari yang lainnya. Brain’s Base, studio yang menangani anime ini juga bekerja dengan sangat baik. Ilustrasinya sungguh memukau. Belum lagi adegan dramatisnya, benar-benar dibuat dengan sangat bagus.
Karakter
Nah, ini yang suka dari Ryougo Narita. Tadi saya menyinggung soal sudut pandang, bukan? Di anime ini sudut pandangnya banyak, tidak hanya satu atau dua orang. Mungkin bisa dikatakan seluruh karakter. Iya, jadi ceritanya maju mundur. Habis cerita karakter ini, nanti balik lagi ke karakter lain namun dengan alur yang sama. Jadi meski ceritanya berbeda, nanti juga bakal ketemu antara satu karakter dengan karakter yang lain.
Mungkin kalau kalian nonton Durarara bisa paham maksud saya. Intinya sudut pandangnya enggak cuma satu. Dan setiap karakter memiliki peran yang bisa dikatakan cukup besar dalam cerita di sini.
Musik
Lagu Pembuka: Gun’s & Roses oleh Paradise Lunch
Lagu Penutup: Calling oleh Oda Kaori
Lagu pembukanya hanya instrumen, dan durasinya sedikit panjang dari kebanyakan lagu pembuka pada umumnya. Ilustrasinya lebih mengenalkan karakter. Jadi kita bisa tahu nama-nama setiap karakter dari lagu pembuka.
Selain itu, efek suara yang diberikan cukup memukau, yang membuat adegan berdarahnya jadi kelihatan lebih dramatis. Para pengisi suaranya pun luar biasa mahir mengisi karakter yang diperankannya. Ini terlihat dari banyak adegan disetiap sudut pandangnya.
Kenikmatan Menonton

Dari ulasan saya diatas, malah terlihat kalau saya sangat menyukai anime ini, ya? Tapi memang benar, sih. Sayangnya, karena banyak sudut pandang, jadi ceritanya agak bertele-tele. Bayangkan saja, satu cerita full dari episode satu sampai selesai di kereta terus. Yap, ini memang cerita yang berurusan dengan kereta api. Tapi, tidak akan saya jelaskan.
Yah, saya akui anime ini memang berat untuk diikuti. Tidak nonton satu episode saja bisa bingung dengan cerita selanjutnya. Kalau kalian memang suka anime berat seperti seri monogatari, meski berbeda jauh dengan Baccano!, tapi tidak ada salahnya mencoba anime ini.
Oh, iya. Jangan lupa buat nonton tiga episode spesialnya, ya. Lumayan durasi setengah jam. Dan ini terusan dari episode 13. Jadi, nanti kalian bakal tahu beberapa rahasia atau misteri yang ada di episode 1 – 13.
Penilaian
Overall
-
Cerita - 9/10
9/10
-
Grafis - 7/10
7/10
-
Karakter - 8/10
8/10
-
Musik - 7/10
7/10
-
Kenikmatan - 8/10
8/10
Mantap baccano anime favorit ane nih, alur nya gila, artwork tahun 2007 detail banget gambar nya
iya, ceritanya kompleks. Tp asik-asik aja ditonton. Dari sudut pandang satu sama yg lain itu beda cerita tp tetep ada kaitannya. Seru dah.