3 Episode Pertama Shuumatsu no Harem (Bukan Ecchi Lagi)

Suou Mira
©LINK Kotaro Shono/Shueisha

Sebenarnya Shuumatsu no Harem ini dekat-dekat atau masuk genre hentai. Karena ecchi-nya keterlaluan, menurut saya ini sudah masuk kategori ekstrem. Bahkan sampul awal saat membuka situs resminya pun membuat saya berpikir, “Tidak salah lagi, ini bukan sekadar “ecchi“.

Diadaptasi dari manga dengan judul yang sama karangan LINK, dengan ilustrator Kotaro Shono. Shuumatsu no Harem berhasil masuk majalah digital Shonen Jump+ milik Shueisha pada Mei 2016.

3 episode pertama Shuumatsu no Harem menurut saya sudah mulai terlihat sebenarnya apa inti cerita dari anime ini. Meski banyak celah, tapi justru itulah yang membuat penonton penasaran kelanjutannya. Sebentar, apakah penonton benar-benar mengikuti ceritanya? Atau hanya ingin menonton adegan ekstremnya?

Singkat Cerita Shuumatsu no Harem

Shuumatsu no Harem Memilih Perempuan
©LINK Kotaro Shono/Shueisha

Shuumatsu no Harem singkatnya memiliki cerita di mana ada virus yang mengancam dunia, tapi hanya laki-laki yang tidak kuat menahan virus tersebut, dan akhirnya tinggal perempuan di dunia. Hanya beberapa laki-laki yang mampu berjalan di luar tanpa alat bantu dan bisa menghirup udara dengan bebas.

Dari sini seharusnya sudah tahu kelanjutannya, bukan? Yap, dunia membutuhkan laki-laki untuk menghasilkan manusia baru. Gampangnya bayi. Bahkan laki-laki yang resistan atau tahan terhadap virus diperbolehkan untuk memilih perempuan yang akan atau ingin dia mainkan.

Mizuhara Reito
©LINK Kotaro Shono/Shueisha

Tokoh utama di sini tentu saja polos tidak polos. Maksudnya masih mau untuk pegang-pegang, tapi tidak untuk main. Entah episode selanjutnya bagaimana. Tapi di sini tokoh utama bernama Mizuhara Reito tidak ingin melakukan hal seperti laki-laki resistan lain. Dia justru ingin melakukan penelitian bagaimana cara mencari obat atau semacam cara mengatasi virus yang melanda dunia ini.

Baca Juga:  [Sinopsis] Carole & Tuesday (Menjadi Musisi di Mars)

3 Kategori Penonton Shuumatsu no Harem

Saat menonton dan menulis artikel ini, saya tiba-tiba terpikir sepertinya ada 3 kategori penonton Shuumatsu no Harem. Bukan sesuatu yang rumit, sangat sederhana. Yaitu:

  1. Menonton untuk menambah Watchlist (Daftar Tontonan) anime.
  2. Menonton karena memang ingin tahu ceritanya.
  3. Menonton karena ecchi-nya.

Nomor 1 dan 2 sebenarnya hampir sama, bedanya yang pertama agak atau mungkin dipaksakan untuk mengisi daftar tontonan. Sedangkan yang kedua benar-benar mengikuti alurnya. Kalau yang ketiga paling di skip-skip doang buat liat bagian ekstremnya.

Jadi, kalian yang mana?

About irzie

Seorang pengulas amatir yang ingin terus meningkatkan kemampuannya. Ada perlu? Kontak saya di twitter @irzie_

View all posts by irzie →

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.