[Ulasan] Tate no Yuusha no Nariagari (Kebangkitan Pahlawan Tameng)

Iwatani Naofumi
Iwatani Naofumi – ©2019 Aneko Yusagi/KADOKAWA/Komite Produksi Tate no Yuusha no Nariagari

Tate no Yuusha no Nariagari adalah anime musim dingin 2019 pertama yang saya tonton. Sebelum mengikutinya, dulu saat kemunculan episode satu memang sempat menjadi bahan pembicaraan, pasalnya durasinya panjang mencapai 40 menit.

Hal ini membuat prolog dari anime tersebut jadi terlihat jelas, dan berhasil membuat para penonton tidak sabar akan kelanjutannya. Tate no Yuusha no Nariagari sendiri diadaptasi dari Light Novel karangan Aneko Yusagi sejak tahun 2012 dan hingga saat ini tercatat sudah mencapai 20 volume.

Cerita

Tate no Yuusha no Nariagari masuk dalam jajaran genre Isekai. Perlu diketahui beberapa tahun ini memang sedang maraknya anime bergenre Isekai atau dunia lain. Dunia lain di sini maksudnya masuk ke dunia pararel seperti dalam game dan semacamnya. Termasuk Tate no Yuusha ini. Ceritanya sendiri cukup menarik di mana para manusia biasa dipanggil ke Isekai dan dianggap Pahlawan yang akan menyelamatkan dunia tersebut. Pahlawan di sini ada 4, yaitu Tombak, Pedang, Panah, dan terakhir Tameng.

Hanya saja, di anime ini Pahlawan Tameng dianggap lemah dan suka melakukan tindakan seenaknya sendiri yang membuat pribumi jadi enggan mempercayai Pahlawan Tameng. Perlu diketahui, para Pahlawan yang dipanggil ini memang orang Jepang tapi dari dunia pararel yang berbeda. Dalam arti ada yang dari tahun sekian, atau memang sama hanya saja berbeda dunia. Kalau kalian nonton Steins;Gate mungkin paham maksud saya.

Grafis

Tate no Yuusha no Nariagari ini sebenarnya memiliki grafis yang tidak begitu istimewa, tapi kalau untuk genre Isekai biasanya anime ini akan memanjakan tampilan karakter seperti dalam game pada. Dan memang, tampilan yang muncul di depan pandangan ini sungguh memukau dan terasa game-nya.

Adegan bertarungnya sendiri menurut saya tidak terlalu bagus dan istimewa. Terlihat biasa saja tapi terselamatkan dengan ceritanya yang unik.

Karakter

Meski Tate no Yuusha no Nariagari menceritakan tentang pahlawan yang dipanggil ke Isekai, tapi sesuai judulnya yaitu Kebangkitan Pahlawan Tameng, jadi lebih berfokus ke Pahlawan Tameng sendiri. Tiga pahlawan lain memang tidak begitu ditonjolkan, hanya saja memang ketiganya diperlukan untuk menyelamatkan dunia tersebut.

Dari yang saya lihat, dari ke empat pahlawan yang paling misterius adalah Pahlawan Panah. Dia jarang sekali disorot bahkan Naofumi sang Pahlawan Tameng pun mengakui keisteriusan Pahlawan Panah tersebut.

Ada pula Pahlawan Tombak, kalau dia sendiri menurut saya tidak terlalu istimewa, meski memang digadang-gadang sebagai pahlawan hebat karena memang semua yang dia lakukan dibawahi oleh kerajaan setempat, tapi itu hanya “istilah” saja. Mungkin kalau yang sudah nonton akan mengerti maksud saya.

Satu lagi Pahlawan Pedang, dia ini terlihat seperti netral. Kalau memang menurutnya salah, dia tidak segan untuk berbicara dan membantu menjelaskan kalau yang dilakukan seseorang tersebut salah, meski pun yang melakukannya adalah pihak kerajaan sendiri. Terlepas dari itu kepribadiannya sendiri juga masih misterius, dan menurut saya Pahlawan Pedang ini satu-satunya pahlawan yang terlihat Cool atau keren.

Musik

Lagu pembuka dari anime Tate no Yuusha no Nariagari ini benar-benar enak didengar, membuat semangat diawal sebelum masuk ke inti cerita. Lalu disambung dengan lagu penutup yang melow dan cocok setelah menyaksikan akhir cerita setiap episode-nya.

Efek suaranya sendiri menurut saya biasa saja tapi tetap pas dan tertutupi oleh ceritanya membuat kita penasaran.

Kenikmatan Menonton

Terus terang saya baru menonton hingga episode 7, kalau dilihat dari animasi lagu pembuka sepertinya bakal ada yang menarik terutama diakhir animasi di mana sang Pahlawan Tameng sendiri ternyata bisa mengamuk. Hal ini juga sudah terlihat di episode sebelumnya saat sebuah suara “Kutukan Terlepas” terdengar. Mungkin nanti akan saya ulas dari mana suara tersebut berasal.

Buat yang suka genre Isekai, anime ini benar-benar cocok untuk ditonton. Meski ada haremnya sedikit, tapi ini hanya sebagai layanan penyegar saja, tidak terlalu berlebihan.


Penilaian
Overall
7.4/10
7.4/10
  • Cerita - 9/10
    9/10
  • Grafis - 6/10
    6/10
  • Karakter - 7/10
    7/10
  • Musik - 7/10
    7/10
  • Kenikmatan - 8/10
    8/10

About irzie

Seorang pengulas amatir yang ingin terus meningkatkan kemampuannya. Ada perlu? Kontak saya di twitter @irzie_

View all posts by irzie →

10 Comments on “[Ulasan] Tate no Yuusha no Nariagari (Kebangkitan Pahlawan Tameng)”

  1. Coba kalo yang garap ufomeja pasti makin ajib nih anime :’v
    Aku lihat episode 1 nya triggered sama Mein trus langsung gas baca manganya sampe chapter 50an -_-
    Sedikit spoiler gan, untungnya Naofumi nanti bisa comeback dan membalas semua perbuatan Mein dan Rajanya XD

    1. nah, ini eps 1 yang bikin gk bisa brenti lanjut sampe eps terakhir tayang, waktu itu eps 8, aku gk baca manga sih, tapi gas novel nya. Lumayan asyik juga, baca 2 ch di anime cuma 1 eps. akwkakwakw Asyiknya lebih detail kalo di novel, jadi yang di skip di anime pun tahu, oh ini harusnya ada adegan begini nih. kawkakw

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.