[Ulasan] Bungou Stray Dogs

Bungou Stray Dogs
Bungou Stray Dogs – ©Kafka Asagiri, KADOKAWA/Harukawa 35, Bungou Stray Dogs

Bungou Stray Dogs ini adalah anime musim semi 2016 pertama yang saya ulas. Harusnya sih sudah lama, hanya gara-gara keasyikan main Closers. Yuk, yang main add saya “Aiba”. Oke, lanjut.

Anime ini dari sampulnya lumayan menarik, saya pikir bakal seperti Hamatora. Yah, meski Hamatora saya drop, sih. Oke, langsung saja.

Cerita

Bungou Stray Dogs ini sebenarnya anime yang bercerita tentang detektif yang dibalut kekuatan supernatural. Jadi mereka memiliki kemampuan supernatural yang berbeda-beda. Dari episode awal saja sudah memperlihatkan alur detektifnya dengan memecahkan kasus Harimau Pemakan. Juga memamerkan kekuatan yang dimiliki salah satu detektif. Sebut saja namanya Dazai.

Hanya saja, eksekusi cerita, terutama pemecahan kasusnya kurang menarik. Dalam arti seperti bukti-bukti yang kurang akurat atau lengkap. Rasanya seperti instan. Jadi langsung tahu penyebabnya, begitu. Seperti contoh di episode lima, saat Rampo memecahkan sebuah kasus. Saya akui caranya cukup bagus dan menarik. Tapi lagi-lagi, tidak ada penjelasan lebih lanjut kenapa kasusnya bisa dipecahkan.

Terlepas dari itu, ada yang membuat saya penasaran. Mungkin ada yang ingat perempuan dalam sel di episode empat? Yang didatangi Akutagawa itu, lo. Sampai episode enam dia masih belum diketahui. Mungkin bakal terungkap nanti, kita tunggu saja.

Grafis

Lumayan, sih. Cuma adegan bertarungnya tidak ada kesan menarik. Apalagi di episode empat yang ditembaki, itu cuma satu gambar yang dibuat bergerak (digetarkan … mungkin?) biar kelihatan mencekam. Malahan, menurut saya anime ini lebih banyak berbicara dibanding aksinya.

Terlepas dari itu, efek ledakan dan perubahan gambar karakter di adegan tertentu dapat nilai tambah. Meski terkadang agak enggak pas, lagi seru-serunya malah karakternya berubah jadi bercanda.

Karakter

Pengenalan karakter dilakukan secara bertahap, dari episode ke episode. Yang paling sering disorot adalah Atsushi, Dazai, dan Kunikida. Tentu saja, masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda.Tidak hanya itu, nama-nama kemampuan setiap karakternya juga agak sulit dipahami. Jadi saya enggak akan bahas itu.

Nah, berbicara soal kemampuan. Ada yang pernah nonton To Aru Majutsu no Index? (Lupa judul benarnya), tokoh utamanya memiliki kemampuan dimana jika dia menyentuh orang lain maka kemampuan orang tersebut akan tidak berguna. Maksudnya nonaktif. Sama seperti Dazai di BSD (Bungo Stray Dogs). Dia pun sama, cuma Dazai ini digambarkan sebagai orang yang hebat. Berbeda dengan anime Index yang sebelumnya saya sebutkan.

Ada pula tadi Kunikida, dia ini idealismenya kuat banget. Dia juga suka bawa buku catatan, buku itu berisi idealismenya yang dia tulis sendiri. Mungkin bisa dibilang buku itu adalah panduan hidupnya. Kemampuannya sendiri dapat membuat benda menjadi kenyataan dengan tulisan yang dia tulis dari kertas. Tapi, benda yang dibuat cuma bisa sebesar buku catatannya.

Lalu Atsushi, bisa dibilang dia ini karakter utama dalam anime BSD. Dia memiliki kemampuan berubah menjadi harimau dibawah sinar bulan. Hanya saja dia berubah bukan atas kehendaknya sendiri. Jadi dia tidak bisa mengontrol dirinya saat berubah.

Nah, anehnya tidak ada perkembangan mengenai kemampuan Atsushi ini. Jadi seperti dibiarkan begitu saja. Saya pikir bakal ada cerita latihan buat mengendalikan kekuatannya itu. Ah, mungkin nanti ada waktunya. Kita tunggu saja.

Baiklah, saya tidak akan menjelaskan semua karakternya. Yang jelas selain diatas ada juga Rampo, Yosano, Ketua detektif bersenjata, Tanizaki beserta adiknya Naomi, dan tokoh antagonis, Akutagawa. Sementara sampai episode enam baru dikenalkan Rampo (bisa memecahkan kasus dengan singkat), Tanizaki (mengubah bentuk menjadi screen) beserta adiknya, dan Akutagawa.

Omong-omong, saya masih berharap perkembangan karakter Atsushi kedepannya.

Musik

Lagu Pembuka: Trash Candy oleh GRANRODEO
Lagu Penutup: Namae wo Yobu yo 「名前を呼ぶよ」 oleh Luck Life

Saya suka lagu penutupnya, enak didengar. Oh, jadi ingat, entah kenapa lihat ilustrasi lagu penutupnya saya merasa Akutagawa dan Dazai itu kembar, atau cuma perasaan saya? Saya enggak baca komiknya, btw.

Selain itu, efek suaranya seperti yang saya bahas di tag grafis. Dapat nilai tambah, lumayan bikin ceritanya mengalir.

Kenikmatan Menonton

Lumayan seru juga. Btw, saya baru nonton enam episode. Dan episode enam ke tujuhnya satu cerita. Biasanya per episode beda.

Bagi yang suka misteri, detektif-detektifan, anime ini cocok untuk ditonton. Hanya saja jangan berharap lebih seperti detektif conan. Soalnya cara eksekusi ceritanya jauh berbeda.


Penilaian
Overall
7.4/10
7.4/10
  • Cerita - 8/10
    8/10
  • Grafis - 7/10
    7/10
  • Karakter - 7/10
    7/10
  • Musik - 7/10
    7/10
  • Kenikmatan - 8/10
    8/10

About irzie

Seorang pengulas amatir yang ingin terus meningkatkan kemampuannya. Ada perlu? Kontak saya di twitter @irzie_

View all posts by irzie →

6 Comments on “[Ulasan] Bungou Stray Dogs”

  1. Fun Fact : Nama nama dari semua tokoh utama di anime BSD ternyata nama tokoh literatur asal Jepang. Sampai kekuatannya aja namanya berasa dari buku karangan tokoh literatur tersebut. Seperti No Longer Human-nya Dazai Osamu sampe Rashoumon-nya Akutagawa…

    1. Duh, Occultic;Nine saya belum nonton, jadi gk bisa ngasih tau perbandingannya. BSD ini season 3 udah tayang eps 1 dan 2 secara bersamaan kemarin, eps 3 nanti baur rilis sesuai jdawal seminggu sekali, ceritanya dibilang detektif memang detektif, tapi dengan bumbu gelut supernatural.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.