Sosok Gakuto Sasajima di Nana Maru San Batsu

Gakuto Sasajima
Gakuto Sasajima

Saya pernah menyinggung Gakuto Sasajima di ulasan Nana Maru San Batsu sebelumnya. Dia adalah ketua klub kuis dari SMA Buzou. Sebelumnya saya mengatakan kalau Sasajima ini maniak kuis tapi belum tahu seperti apa kehebatannya. Nah, di episode sepuluh akhirnya saya mengerti bagaimana sebenarnya Sasajima ketika beraksi.

Sebelum membicarakan siapa sosok Gakuto Sasajima di Nana Maru San Batsu, saya jelaskan dulu sedikit alur cerita Nana Maru San Batsu ketika masuk episode tujuh. Masuk episode tujuh, SMA Wanita Asagaoka mengadakan kompetisi kuis se-SMA dan mengundang beberapa klub kuis dari SMA-SMA terkenal untuk ikut berpartisipasi, tidak terkecuali SMA Buzou sendiri. Dalam kompetisi ini, sang tuan rumah, yaitu SMA Wanita Asagaoka membuat tata cara kompetisi yang sedikit unik.

Tata cara Kompetisi Kuis SMA Wanita Asagaoka

Dalam kompetisi kali ini ada banyak peserti yang ikut serta. Tetapi, dari semua peserti ini meski satu klub dan satu sekolah, mereka akan menjadi musuh. Soalnya di kompetisi ini memang pertandingan individu, makanya enggak heran kalau dalam satu babak bakal ketemu sama teman sendiri.

Nah, karena banyak yang ikut serta, maka dibuatlah beberapa babak pertandingan untuk dijadikan satu tim yang masing-masing tim dicari pemenang lalu diadu lagi dibabak berikutnya. Berikut beberapa penjelasan pertandingannya.

Menjawab Pertanyaan Tertulis

Babak Tertulis
Babak Tertulis

Seperti judulnya, babak pertama adalah menjawab pertanyaan tertulis. Batas waktunya sepuluh menit dengan soal acak dari berbagai genre. Nah, di sini nanti akan dicari peringkat sepuluh besar dan seterusnya. Yang nantinya peringkat sepuluh besar ini memiliki keuntungan untuk langsung maju ke babak tiga. Bisa dikatakan, babak pertama ini untuk menentukan grup kuis untuk babak selanjutnya. Dan peringkat 11 ke atas akan maju ke babak dua.

Dan tak disangka, Sasajima berhasil menjadi peringkat pertama di babak tertulis ini. Yang artinya dia masuk sepuluh besar dan berhak lolos langsung ke babak tiga. Dari 50 soal, Sasajima berhasil menjawab 47 soal dengan benar. Para anggotanya sendiri saja pada kaget, soalnya enggak pernah lihat Sasajima bermain kuis. Di klub dia hanya mengajarkan dan memberitahu beberapa hal penting soal kuis.

Oh iya, bukan Sasajima saja yang berhasil menjawab 47 soal, diperingkat dua dengan nilai sama juga diraih Kunimitsu Ohkura dari SMA Kaijou.

Go Maru Ni Batsu

Kalau diartikan Benar Lima Salah Dua dengan adu kecepatan menekan tombol. Dibabak kedua ini akan bertanding dengan berpasangan yang diundi dari kartu. Nantinya yang kartunya sama maka akan menjadi pasangan. Tiap-tiap orang memiliki tombolnya sendiri, hanya saja nilai tetap berpasangan. Jadi meski salah satu mengetahui jawabannya, yang satu tidak boleh memberitahu. Dan kalau gugur, otomatis pasangannya juga ikut gugur.

Go Maru Ni Batsu ini mengacu pada 25 soal yang nantinya kalau benar lima maka dinyatakan lolos, dan bila salah dua otomatis didiskualifikasi. Dan tiap pertanyaan memiliki dua jawaban, yang artinya ketika satu pasangan menekan tombol bersamaan, penjawab pertama harus memikirkan jawaban yang sekiranya tidak diketahui pasangannya.

Kenapa aturannya seperti itu? Karena bila jawaban yang diketahui pasangannya sudah diucapkan, terus nanti yang kedua mau jawab apa? Soalnya cuma tahu satu jawaban. Untuk penjawab pertama dan kedua ini dilihat dari tombol yang ditekan, kalau lampunya berkedip berarti pertama, kalau nyala tidak berkedip berarti kedua.

Pasangan Fukami dan Yagi
Pasangan Fukami dan Yagi

Satu lagi, misal ada yang menekan tombol sebelum pertanyaan dilontarkan, nah nanti pertanyaan akan tetap dibacakan sampai ada orang kedua yang menekan tombol. Tapi ini sangat berisiko, kalau penekan pertama tidak tahu jawabannya? Hal ini bisa merugikan diri sendiri dan juga pasangannya.

Siapapun yang Menghunuskan Pedang, Maka Akan Mati dengan Pedang

Setidaknya begitulah judul babak ketiga yang dikatakan Chiaki Sonohara, sang ketua kuis SMA Wanita Asagaoka sekaligus penyelanggara kompetisi. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dibabak ketiga ini adalah pertandingan para peringkat sepuluh besar dibabak tertulis tadi. Nah, di sini si Sasajima langsung menang pertama tanpa perlawanan kuat dari peserta lainnya. Saya heran entah apa yang dipikirkan pengarang mengenai Sasajima, rasanya jadi enggak berasa sengitnya pas pertandingan. Tapi dengan begini jadi kelihatan jelas kalau Gakuto Sasajima adalah sosok yang paling ditakuti oleh peserta lain.

Aturan Lain yang Diselipkan

Babak ketiga ini memiliki aturan lain, yaitu siapapun yang mencapai 20 poin maka akan langsung dinyatakan lolos. Perhitungan poinnya sendiri berbeda tergantung penjawab. Untuk pembuka, semua peserta akan diberikan pertanyaan yang jawabannya ada 12. Kalau misal benar maka akan dapat poin 1, kalau salah 0. Yang artinya kalau benar semua maka akan mendapat 12 poin. Nah, di sini Sasajima berhasil menjawab dengan sempurna dan mendapat 12 poin.

Pertandingan Babak Ketiga
Pertandingan Babak Ketiga

Setelah itu, dilanjut ke pertandingan sesungguhnya. Berikutnya ini memiliki peraturan yang sedikit berbeda. Jadi kalau peserta menekan tombol dan menjawab benar maka dapat 3 poin, jika salah maka dikurangi 3 poin. Oh iya, karena jawabannya tertulis, jadi orang yang tidak menekan tombol tapi jawabannya benar maka dapat 1 poin, dan kalau salah maka dapat 0 poin. Selain itu, kalau yang menekan tombol menjawab benar, maka dia berhak memutuskan 3 poin itu akan diterima atau untuk mengurangi orang lain. Misal dapat 3 poin, nah 2 poin untuk sendiri dan 1 poin untuk mengurangi poin lawan adalah hal yang diperbolehkan.

Keuntungan Besar Sasajima

Di sini Sasajima memiliki keuntungan yang sangat besar, pasalnya sudah mengantongi 12 poin dan tinggal menjawab tiga pertanyaan dengan benar maka dia dapat 20 poin dan langsung lolos ke babak selanjutnya. Oh iya, dibabak ini dicari tiga peserta yang mencapai 20 poin duluan. Dan karena pertanyaannya hanya dua puluh, jadi kalau pertanyaan habis tapi belum ada yang dapat 20 poin, maka dicari peserta dengan poin tertinggi, dan bila ternyata seri, maka akan diadakan pertandignan Death Match, yang artinya hanya siapa cepat dia dapat.

Begitulah kira-kira peraturan kompetisi yang diadakan di SMA Wanita Asagaoka. Hasil pemenang tiap grup dibabak ketiga nantinya akan diadu lagi sampai ketemu juara pertama. Dari penjelasan diatas sudah kelihatan kan seperti apa Sosok Gakuto Sasajima di Nana Maru San Batsu ini?

Sasajima ketika SMP
Sasajima ketika SMP

Selain kehebatan Sasajima dalam menjawab kuis, Sasajima ini di SMP ternyata masuk sekolah ternama dan satu klub dengan Ohkura. Dan di SMP dulu Sasajima ini terkenal dengan kehebatannya saat melawan kakaknya Fukami. Iya, Fukami bisa suka kuis karena kakaknya juga maniak.

Tapi entah karena alasan apa Sasajima meneruskan ke sekolah Buzou dan persahabatannya dengan kakaknya Fukami berakhir. Inilah yang menyebabkan Fukami suka dilarang bermain kuis lagi oleh kakaknya. Saya tidak akan menjelaskan soal Fukami dan kakaknya, karena artikel ini membahas tentang Sasajima. Kalau ingin tahu silakan tonton episode tujuh ke atas.

Intinya, seperti itulah sosok Gakuto Sasajima di Nana Maru San Batsu.

About irzie

Seorang pengulas amatir yang ingin terus meningkatkan kemampuannya. Ada perlu? Kontak saya di twitter @irzie_

View all posts by irzie →

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.