10 Kebiasaan yang Dilakukan di Anime Lucky☆Star

Sebelumnya saya pernah mengulas anime Lucky Star yang isinya tentang keseharian empat tokoh yang memparodikan kebiasaan-kebiasaan yang orang lakukan di dunia nyata. Nah diantara kebiasaan itu saya ambil sepuluh pertama yang paling sering dilakukan orang di dunia nyata.

Sebenarnya masih ada banyak banget, tapi ini saya ambil 10 kebiasaan yang dilakukan di anime Lucky Star, yang saya ambil dari beberapa adegan dari episode 1 hingga 6.

Dan berikut 10 kebiasaan yang dilakukan di anime Lucky Star.

1. Perdebatan Diaduk atau Tidak?

Miyuki, Tsukasa, dan Konata yang sedang berbincang sambil istirahat makan siang
Miyuki, Tsukasa, dan Konata yang sedang berbincang sambil istirahat makan siang – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Kebiasaan yang dilakukan di anime Lucky Star kali ini sangat-sangat umum di Indonesia. Nah, ceritanya waktu jam istirahat makan siang, Miyuki, Tsukasa, dan Konata makan bersama di satu meja dan berbincang berbagai hal yang tidak jelas.

Pokoknya apa saja yang tersangkut di otak langsung di bahas, meskipun cuma bahas yang enggak penting banget kayak kita-kita kalau lagi nongkrong bareng teman.

Nah, salah satu pembahasannya pas Tsukasa bilang makan kari sama nasi enaknya di aduk atau dibiarkan saja? Hal ini membuat saya teringat perdebadan yang hingga kini masih belum selesai, yaitu bubur di aduk atau tidak?

Ini masih jadi perdebatan antara orang-orang yang berpikir kalau diaduk itu malah terlihat jadi tidak selera untuk dimakan dan ada juga yang bilang justru diaduk rasanya jadi lebih menyatu dan enak.

Hayo, kalian sendiri diaduk atau tidak? Saya sendiri terus terang tidak suka diaduk. Alasannya sudah saya uraikan di paragraf sebelumnya.

2. Belajar Kelompok Malah Mencontek PR

Kagami kesal karena Konata datang cuma untuk mencontek di anime Lucky Star
Kagami kesal karena Konata datang cuma untuk mencontek – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Sebelumnya akan saya paparkan dulu arti belajar kelompok, yaitu belajar bersama-sama dalam satu grup atau kelompok dengan teman dan saling berbagi soal sulit. Saling berbagi di sini maksudnya saling mengajari orang lain yang tidak bisa.

Jadi sudah jelas, ya. Datang bermaksud belajar kelompok malah cuma mencontek hasil teman yang sudah selesai. Siapa hayo yang suka begitu? Saya juga suka, sih. Ahahaha.

3. Istirahat Sejenak Malah Kebablasan

Konata yang sedang belajar di malam hari
Konata yang sedang belajar di malam hari – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Enggak hanya belajar, apa pun yang dilakukan terus tiba-tiba pengin istirahat tapi malah kebablasan sampai lupa. Saya sendiri juga sering melakukannya. Tapi kalau saya sendiri pasti gara-gara suatu hal yang ada saja halangannya.

Misal saat saya sedang menulis artikel seperti ini, tiba-tiba ada telepon lalu disuruh ini dan itu. Setelah selesai saya jadi, “Ah, istirahat dulu deh. Menulisnya lanjut nanti setengah jam lagi.” Eh, malah bablas sampai 2 jam. Pas mau lanjut menulis malah lupa dan keburu malas lagi.

4. “Padahal Kesehariannya Baik”

Konata memparodikan warga yang ditanyai soal tetangganya yang ditangkap
Konata memparodikan warga yang ditanyai soal tetangganya yang ditangkap – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Kalau ini maksudnya ucapan-ucapan warga terhadap orang atau tetangganya yang ditangkap polisi. Nah, biasanya kan ada media yang mewawancarai warga sekitar, tuh? Pasti saat ditanyai rata-rata warga bilangnya seperti ini.

“Padahal kesehariannya baik. Dia orangnya juga ramah, suka menyapa kalau lagi lewat. Enggak kelihatan mencurigakan. Kaget juga ternyata aslinya seperti itu.”

Intinya seperti itu, menganggap kalau yang bersangkutan itu orang baik-baik saja. Tapi ternyata di belakang seorang kriminal. Kita memang tidak bisa menilai orang dari penampilan.

5. Suara Nyamuk yang Mengganggu

Konata yang terganggu suara nyamuk
Konata yang terganggu suara nyamuk – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Kalau ini saya banget. Pas mau tidur tahu-tahu terdengar suara nyamuk terbang. Mau dibiarkan tapi berisik, pokoknya enggak enak banget kalau belum ketangkap.

Tapi kalau ini enggak semua orang sih, soalnya ada teman saya waktu menginap tempatnya banyak nyamuk. Jujur saya enggak bisa tidur, sedangkan teman saya sudah tertidur pulas banget. Entah bagaimana dia bisa langsung terlelap.

6. Menirukan Ucapan Acara atau Program TV

Tsukasa yang sedang menonton acara lawak di TV
Tsukasa yang sedang menonton acara lawak di TV – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Salah satu kebiasaan di anime Lucky Star Ini juga menurut saya masuk dalam daftar. Saya kasih contoh ucapan yang lagi viral yaitu “Tuman” atau “Ah, Siap!”. Ini hanya contoh, ya. Meski nyatanya kata “Tuman” dan “Ah, Siap!” ini kalau enggak salah bukan dari TV deh, malah acara TV yang ikut-ikutan yang membuatnya jadi tambah viral.

Buat yang belum tahu, “Tuman” ini artinya “kebiasaan”. Biasanya akan dilontarkan pada seseorang yang terus melakukan hal yang sama atau ngeyel. Misal uang sampah sembarangan, padahal sudah dikasih tahu buat dibuang di tempat sampah, “Dasar Tuman!”

Eh, kok malah bahas Tuman. Ya intinya mengikuti atau menirukan ucapan yang ada di acara TV.

7. Mengerjakan PR di Hari Terakhir Liburan

Kagami yang kesal dengan sikap santai Tsukasa yang tidak mengerjakan PR selama liburan
Kagami yang kesal dengan sikap santai Tsukasa yang tidak mengerjakan PR selama liburan – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Kembali ke soal PR. Bedanya kalau di anime Lucky Star ini dikerjakan pas liburan sudah mau berakhir. Istilahnya sih pas mepet-mepetnya mau masuk sekolah tapi baru mengerjakan PR. Hayo ngaku, pasti ada yang suka begini, ‘kan? Terus terang saya juga, ahahaha.

Pas liburan rasanya ringan banget enggak ada beban. Pas sudah mau masuk sekolah baru ingat ada PR. Langsung bingung, ujung-ujungnya tanya teman dan kembali mencontek.

8. Bilang “Aaa~” di Depan Kipas Angin

Konata di depan kipas angin
Konata di depan kipas angin – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Saya yakin pasti semua pernah melakukan ini. Entah lagi iseng pengin coba, menyejukkan diri dengan kipasan, atau memang lagi ikut-ikutan teman yang kebetulan habis melihat kelakuannya di depan kipas angin.

Jujur saya sendiri enggak tahu nikmatnya di mana. Tapi enak pas bilang “Aaa~”. Seperti ada sensasi tertentu yang cuma bisa terasa saat bilang “Aaa~”.

9. Canggung dengan Orang yang Tidak Dikenal

Yui-neesan dan Kuroi-sensei saat mandi bersama dan bingung mau mengobrol apa
Yui-neesan dan Kuroi-sensei saat mandi bersama dan bingung mau mengobrol apa – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Kalau ini sudah jadi hal yang umum, sih. Semua orang pun kalau ketemu orang yang tidak dikenal pasti akan canggung. Nah, kalau di sini posisinya sama kayak kita main bareng teman yang mengajak temannya untuk jalan-jalan bareng. Tahu-tahu teman kita ini pergi sebentar dan akhirnya tinggal berduaan dengan teman dari si teman yang pergi tadi.

Akhirnya canggung dan bingung mau bicara apa. Paling cuma basa-basi kayak tanya nama, tinggal di mana, sudah kerja atau masih sekolah, dan lain-lain. Habis itu diam lagi.

10. Kebayang Cerita Hantu

Kagami, Kuroi-sensei, dan Yui-neesan yang sedang mendengarkan cerita hantu
Kagami, Kuroi-sensei, dan Yui-neesan yang sedang mendengarkan cerita hantu – ©Kagami Yoshimizu/Lucky☆Paradise

Yang terakhir ini pas lagi pergi piknik dan malam harinya di penginapan malah cerita hantu. Terus setelah cerita langsung pada tidur. Tapi di tengah malam kalau enggak salah si Tsukasa kebelet pipis, pas mau ke toilet keluar kamar pikirannya sudah ke mana-mana. Dipikirannya cuma terbayang hantu yang habis cerita sebelumnya.

Ini sama kayak habis nonton film horor, sih. Saya juga pernah seperti itu, habis nonton malah ke bayang akhirnya enggak bisa tidur.

Nah, itulah 10 kebiasaan yang dilakukan di anime Lucky Star. Apa salah satunya sering kalian lakukan? Atau malah semuanya?

About irzie

Seorang pengulas amatir yang ingin terus meningkatkan kemampuannya. Ada perlu? Kontak saya di twitter @irzie_

View all posts by irzie →

12 Comments on “10 Kebiasaan yang Dilakukan di Anime Lucky☆Star”

Tinggalkan Balasan ke irzie Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.